Arema Ditinggal 14 Pemain Intinya?


Arema Indonesia terancam bubar setelah ditinggal banyak pemain andalannya. Mayoritas pemain hengkang ke klub lain karena mereka merasa tak mendapat kepastian dan kenyamanan dari dua manajemen Arema yang sedang bertikai, antara kubu Rendra Kresna dan Muhamad Nur.

Sebanyak 14 pemain dikabarkan hijrah ke klub lain. Tujuh pemain hijrah ke Deltras Sidoarjo (Mochammad Fakhrudin, Purwaka Yudhi, Waluyo, Juan Revi Auriqto, Benny Wahyudi, Ahmad Amiruddin, dan Saktiawan Sinaga).

Sedangkan Zulkifli Syukur dan Hendra Ridwan hengkang ke Persib Bandung. Dua kiper bersaudara, Ahmad Kurniawan dan Kurnia Meiga Hermansyah, berlabuh di Pelita Jaya. Ahmad Bustomi dan Arif Suyono pun pamit ke Mitra Kutai Kertanegara. Sedangkan Tomy Pranata dan Irfan Raditya masing-masing memperkuat Persema Malang dan PSMS Medan.

Menurut juru bicara kubu Rendra, Sudarmaji, pemain tak bisa disalahkan. Eksodusnya banyak pemain merupakan dampak buruk dari keputusan PSSI yang memenangkan kubu Muhamad Nur.

"Keputusan PSSI tak solutif. Bukannya menyatukan, tapi justru membuat perpecahan. Kami yang sangat dirugikan karena kami sudah menyiapkan tim dan kebutuhan lainnya sejak beberapa bulan lalu," kata Sudarmaji.

Sudarmaji menambahkan, mengenai kepastian pemain pada Senin (3/10) pagi Sekretaris Tim Arema, Muhammad Taufan memanggil 14 pemain ke mes pemain di Jalan Welirang, Kota Malang. Kenyataannya, hanya Dian Agus Prasetyo, Roman Chamelo, dan Roman Golian (dua pemain asal Slovakia) yang hadir. Sedang pemain lainnya tidak hadir tanpa penjelasan.

Kendati begitu, manajemen Arema yang dikendalikan tiga pembina yayasan, Rendra Kresna (Bupati Malang), Eddy Rumpoko (Wali Kota Batu), dan Iwan Kurniawan (bos PT Anugerah Citra Abadi) menginstruksikan kepada tim pelatih untuk tetap menggelar latihan rutin demi persiapan menuju kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2011-2012 yang dijadwalkan digelar mulai 15 Oktober mendatang.

Kepada semua pemain yang sudah menandatangani perjanjian prakontrak dengan manajemen pada Agustus sampai September lalu harus membuat surat pengunduran diri, termasuk mengembalikan dana yang sudah mereka terima.

Para pemain yang akan dikontrak di bawah Rp. 500 juta, menerima uang muka antara Rp 15 juta sampai Rp 20 juta. Sedangkan yang akan dikontrak di atas Rp. 500 juta menerima antara Rp. 30 juta sampai Rp 50. juta per orang.

"Jika tidak, manajemen akan menempuh jalur hukum. Bagi pemain yang ingin bertahan kami ucapkan penghargaan setinggi-tingginya dan dipersilakan mengikuti latihan," kata Sudarmaji.



Selain itu, manajemen Arema versi Rendra sedang mengupayakan jalur hukum untuk menyikapi keputusan PSSI yang memenangkan kubu Muhamad Nur. Jika sampai tenggat pendaftaran pemain ditutup dan upaya manajemen belum membuahkan hasil, pemain dibebaskan untuk mencari klub lain.

sumber: http://www.tribunnews.com/2011/10/03/arema-ditinggal-14-pemain-intinya

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

 

Copyright © 2010 • Lintasi Hatiku • Design by Dzignine