Patut Ditiru, Cara Unik Melamar Kekasih


Tentu sangat sulit untuk memikirkan cara-cara kreatif jika anda ingin lamaran yang disampaikan kepada kekasih tidak dilupakan seumur hidup. Mewujudkan suatu peristiwa bersejarah yang sekaligus romantis, tidak terlupakan dan tidak norak sangatlah tidak mudah. Jika anda salah membuat acara lamaran anda menjadi sesuatu yang norak, tentu bukannya diterima, mungkin anda malah didepak sang pacar. 

Cara kreatif ini dilakukan juga oleh Nam Tran, seorang alumnus mahasiswa UCLA meminta bantuan dari komunitas Flash Mob untuk membantu mewujudkan cara melamarnya kepada sang kekasih, Trang Vu yang juga merupakan alumnus UCLA.

Dengan bantuan Flash Mob Amerika, Tran mengatur kejutan itu. Tran dan puluhan peserta Flash Mob – termasuk siswa, keluarga dan teman menari sambil menyanyikan lagi "Cant Take My Eyes Of You".

Momen khusus direkam pada video dan diunggah di situs YouTube dengan lebih dari 400.000 hit per Kamis malam.

Vu terkejut oleh aksi Tran dan flash mob di kampus UCLA , tepat didepan toko mana pasangan ini pertama kali bertemu. Dalam video itu, Tran bergabung menari dengan para penari sementara Vu berkaca-kaca menyaksikan dan tertawa geli akan aksi sang kekasih.

Ketika musik berakhir, Tran mengajak Vu ke tengah kerumunan. Kemudian menyampaikan monolog romantis lamarannya. Sesaat Tran berlutut, seluruh peserta Flash Mob juga ikut berlutut.

Siapa yang tidak senang dengan kejutan manis seperti itu ? Tentu saja semua wanita termasuk Vu akan berkata "Ya" untuk lamaran romantis ini .

Catatan : Flash Mob adalah sebuah komunitas yang dibangun sekelompok orang untuk berkumpul pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan dan melakukan suatu hal seperti lelucon konyol. Massa Flash Mob diatur melalui komunitas online, webblog, newsgroup, e-mail surat berantai atau melalui telepon. Contoh flash mob yang dilakukan di Indonesia adalah aksi menari bersama Mizone di Sudirman Jakarta yang diikuti serentak oleh ratusan orang bersamaan.


sumber: bagusjuga.com

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

 

Copyright © 2010 • Lintasi Hatiku • Design by Dzignine