Jakarta - Manajemen timnas Indonesia mulai mempertimbangkan mengganti Wim Rijsbergen, setelah performa buruknya dalam menangani Tim Garuda.
Indonesia kembali menelan kekalahan saat melawan Qatar dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia Grup E zona Asia, Selasa (11/10/11). Dengan kekalahan itu, Indonesia terpuruk di dasar klasemen tanpa satu poin pun, menyisakan hanya tiga pertandingan.
Kekalahan ini sekaligus merupakan kekalahan keempat Wim dari delapan kali laga, termasuk laga uji coba. Sisanya tiga kali imbang dan sekali menang. Jika dihitung dari turnamen resmi saja, yakni sejak putaran kedua kualifikasi Piala Dunia, Wim meraih tiga kekalahan, satu imbang dan hanya sekali menang.
Berkali-kali PSSI membela pelatih asal Belanda tersebut, bahkan usai kekalahan dari Qatar. Namun kali ini organisasi sepak bola nasional tersebut sedikit tersadar bahwa performa mantan pelatih PSM Makassar di Liga Primer Indonesia itu harus segera dievaluasi.
"Kita tidak bisa begitu saja menyalahkan pelatih atas kekalahan ketiga ini. Kita refleksikan hasil ini bersama," ujar penanggung jawab timnas Indonesia, Bernard Limbong, kepada wartawan, Rabu dini hari di kantor PSSI.
"Tetapi ini juga peringatan bagi Wim. Bagaimana tim ini ke depannya setelah tiga kekalahan beruntun di Kualifikasi ini," tukasnya.
Brigadir Jenderal Angkatan Darat tersebut mengapresiasi peningkatan permainan timnas, meskipun pada akhirnya kembali menelan kekalahan. Setelah gagal mencetak gol di dua laga resmi dan dua laga uji coba, Cristian Gonzales berhasil menyarangkan dua gol untuk Indonesia.
"Saya rasa ada peningkatan dari segi permainan, hanya saja kita kurang beruntung. Kita lihat dulu apa yang bisa dia (Wim) dan pemain lakukan. Kita tidak bisa tiba-tiba menilai siapa yang salah dan siapa yang benar," tuntasnya.
0 komentar:
Posting Komentar