Alam kubur adalah alam penuh misteri.Karena itu,tidak sedikit orang-orang yang menganggapnya hanya isapan jempol belaka.Orang-orang yang mengikuti paham sekuler,hedonis dan materialis berpandangan bahwa kehidupan setelah dunia adalah nisbi,tidak masuk akal.dan mengada-ada.Bagi mereka,hidup hanya sekali,tidak ada yang lain,dan tidak ada pertanggung jawaban amal setelah mati.Dalam hal ini ,manusia sama seperti binatang,tumbuh-tumbuhan,dan makhluk yang yang lain.Hidup sekali,sesudah itu habis.
Bagi pengikut aliran ini hidup di dunia adalah tujuan dan akhir suatu riwayat.Sekali kalah dan hina di dunia,maka skaitlah kehidupan ini.Oleh sebab itu,dengan segala cara,hidup yang sekali ini harus sukses,dalam pengertian mewah,berfoya-foya,memperoleh kenikmatan ragawi,dan merasakan kepuasan lahir.
Paham yang di usung oleh mereka adalah humanisme-sekuler artinya memanusiakan hidup,menjadikan kesenagan manusia sebagai simbol kesuksesan hidup,hidup hanya sekali,harus puas dan senang sesuai dengan nafsu,dan sekali kalah,akan nista selamanya.Maka,usaha harus dimaksimalkan untuk mencapai kesuksesan di tengah persaingan yang sangat tajam.
Bagi mereka,alam kubur tidak ada,tidak wujud,hanya lamunan orang-orang yang tidak berakal saja.Jadi,tidak ada istilah menyibukan diri melakukan sesuatu yang menghabiskan waktu hanya demi mempersiapankan diri menghadapi kematian dan pertanggung jawaban amal.Sebuah kekeliruan besar yang menyebabkan kemiskinan,kemunduran,keterbelakangan,dan kehancuran merajalela.Percay adanya kubur adalah petaka kemanusiaan yang harus dihindari karena membuat manusia malas bekerja dan berkarya secara maksimal,mereka miskin prestasi dan inovasi dalam hidup.Orientasi hidupnya hanya berhubungan dengan hal-hal abstrak yang tidak jelas adanya dan jelas kerugianya.
Maka wajar bagi mereka yang terlalu memper cayai alam kubur jika hidupnya menjadi sengsara dan penuh kekurangan.Mereka tidak bisa hidup enak,kaya,megah,berfoya-foya,serta menikmati kesenangan duniawi yang melimpah dan menggiurkan.Mereka hanya sibuk beribadah,melupakan dunianya.Dan orang semacam ini hidupnya celaka,tidak ada kebahagiaan yang di rasakan,Apakah kehidupan seperti itu yang menjadi tujuan manusia hidup di dunia? Pertanyaan-pertanyaan kritis semacam inilah yang dilontarkan orang-orang yang tidak percaya adanya alam kubur atau barzakh.
Namun,bagi kita umat islam,karena pancaran iman yang mendalam dalam hati sanubari kita,hidayah Allah yang agung yang menyusup kejantung dan hati kita,dan cahaya ketauhidan meyakinkan pikiran,hati,dan seluruh gerak langkah kita,kita yakini tanpa keraguan sedikit pun bahwa hidup di dunia ini adalah sementara,ia bukalah tujuan,ia hanya satu fase yang harus di lalui manusia,sebelum datang masa peralihan yang dinamakan alam kubur,alam barzakh,yang merupakan awal pertanggungjawaban amal manusia dihadapan mahkamah sejati,mahkamah yang tidak bisa di suap oleh emas setinggi gunung,seluas daratan,dan sedalam lautan,mahkamah yang betul-betul adil,objektif,dan sportif,yakni mahkamah pengadilan Allah Swt.Dengan agenda menyidangkan semua amal perbuatan manusia.
Iman yang ada dalam dada ini adalah modal utama dan pertama bagi kita,kaum beriman,dalam menapaki kehidupan di dunia ini.mari kita lalui dengan menumpuk-menumpuk amal kebaikan sebanyak-banyaknya guna mempersiapkan diri dimahkamah hakiki nanti,dihadapan Allah Swt.
Alam kubur,dengan segala misteri di dalamnya,menjadi peringatan bagi manusia.Bahwa,semua perbuatanya di dunia akan di pertanggungjawabkan di hadapan Allah.Sebelum amal di pertanggung jawabkan di akhirat,alam kubur sedah mendahuluinya.Jika amal perbuatanya lebih banyak jeleknya,maka siksa kubur menantinya dan neraka di hari kiamat siap menghancurkanya.Jika amal baiknya lebih banyak,dengen anugrah ALLAH ,nikmat kubur dan surga menunggu kehadiranya.
"Ibumu melahirkanmu wahai manusia dalam keadaan menangis sedangkan manusia di sekelilingmu tertawa bahagia.Maka,berbuatlah untuk dirimu agar ketika mereka menangis pada hari kematianmu,kamu tertawa bahagia"
0 komentar:
Posting Komentar