China kini dikenal sebagai salah satu raja ekonomi dunia. Mereka gencar mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai basis kemajuannya.
Bagaimana China meraih itu? Ternyata China meniru Indonesia dalam membangun pusat teknologi pada 2004. Konsep tersebut diambil China dari Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Serpong, Banten.
"Namun kini berbalik, Indonesia ketinggalan," kata kata Ketua KIN Zuhal Abdul Kadir saat mengisi Seminar Pengembangan Iptek Nasional 2011 di Widya Graha Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta.
Nah, pemerintah kini memasukkan inovasi ke dalam pilar utama pendorong pembangunan Indonesia. Dalam masterplan ini KIN menganjurkan revitalisasi fungsi Puspiptek Serpong dan realisasi pembangunan Lembah Teknologi Tinggi Bandung.
Selain itu, juga disiapkan serangkaian insentif bagi kegiatan penelitian oleh swasta yang ingin berkantor di Indonesia. "Dengan begitu perusahaan seperti Research in Motion bisa tergerak mendirikan pusat penelitian dan pengembangan di dalam negeri," kata Zuhal.
Pendekatan anggaran juga dilakukan dengan menaikkan dana riset hingga 1 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2014. Pendekatan ini diharapkan bisa membangkitkan semangat peneliti untuk berinovasi.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar